Banyumas Banjir, 7 Desa 2 Kecamatan Terendam, BNPB Sebut 620 Jiwa Terpaksa Mengungsi

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan ratusan orang terpaksa mengungsi menyusul dampak banjir yang melanda Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    “Sebanyak 620 jiwa terpaksa harus mengungsi setelah terdampak banjir dengan tinggi muka air kurang lebih 100 sentimeter,” ujar Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Kamis (17/3/2022).

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas menyatakan banjir itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan Sungai Gatel dan Sungai Ijo meluap sejak beberapa hari ini.

    Hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Banyumas, wilayah terdampak banjir mencakup tujuh desa di dua kecamatan, yaitu Desa Prembun, Desa Plangkapan dan Desa Gebangsari di Kecamatan Tambak, serta Desa Karanggedang, Desa Pandak, Desa Kemiri dan Desa Lebeng di Kecamatan Sumpiuh.

    BPBD Kabupaten Banyumas mencatat kurang lebih 2.351 rumah terendam dan sedikitnya 7.146 jiwa dari 2.351 KK terdampak banjir tersebut.

    Belum ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa itu.

    Kerugian dan dampak lain masih dalam proses pendataan lebih lanjut.

    Sebagai upaya percepatan penanganan bencana banjir, BPBD Kabupaten Banyumas bersama lintas instansi terkait, TNI, Polri, relawan dan masyarakat telah berada di lokasi untuk kaji cepat, melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet dan mendistribusikan bantuan logistik.

    Tim gabungan itu juga telah menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga terdampak.

    Baca Juga :   Fakta Letusan Gunung Toba Purba: Disebut-sebut Sebagai Bukti Rotasi Bumi dari Barat ke Timur

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI