Namun entah apa penyebabnya, tiba-tiba terjadi perkelahian antar dua kelompok pria.
Maharani sendiri, ujar Kapolsek, berusaha melerai namun lengannya malah terkena sabetan senjata tajam yang dipegang Ipul.
Diberitakan sebelumnya tawuran terjadi di Jalan Gerilya, Banjarmasin, pada Sabtu (12/3/2022), langsung direspons pihak kepolisian.
Untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan, hingga tadi malam polisi berjalan di lokasi tawuran di simpang empat Jalan Gerilya.
Informasi yang diterima wartabanjar.com, sejumlah anggota polisi menggunakan mobil patroli dan motor trail berjaga di lokasi tawuran hingga tadi malam.
Polisi memantau situasi dan mengantisipasi kemungkinan terjadi tawuran susulan oleh dua kelompok pemuda.
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, HM Rosehan NB, mengapresiasi respons cepat polisi yang turun ke lapangan pasca-terjadinya tawuran tersebut.
“Polisi harus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan situasi aman, Terima Kasih Pak Polisi,” ujar matan Wakil Gubernur Kalsel ini memberikan komentar melalui akun media sosial instagram.
Mengutip dari unggahan @banjarmasinbanget, bahwa terjadi perkelahian di Simpang 4 Jalan Gerilya Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (12/3/22).
Dalam video yang dibagikan @banjarmasinbanget, yang merupakan kiriman seorang warganet, tampak sejumlah pria saling serang.
Terlihat di antara pria itu membawa kayu balok besar.
Sepertinya dalam rekaman video ini, salah satu kelompok jumlahnya lebih banyak.
Sementara kelompok lainnya hanya beberapa orang.