Ada Lagi Varian Baru Virus Corona Gabungan Delta dan Omicron Namanya Deltacron, ini Kata WHO

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Varian baru virus corona ada lagi, kali ini bernama Deltacron.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini telah mengkonfirmasi temuan varian SARS-CoV-2 anyar, yakni Deltacron.

    Varian yang diketahui telah terdeteksi di sejumlah negara Eropa seperti Prancis, Denmark, dan Belanda ini merupakan gabungan mutasi dari varian Omicron dan Delta.

    Lembaga Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID) juga telah mengumumkan temuan Deltacron melalui situs resminya.

    Di situs itu, GISAID menyebut analisis sementara memberikan informasi bahwa Deltacron diturunkan dari garis keturunan GK/AY.4 dan GRA/BA.1.

    GISAID melanjutkan, virus rekombinan yang diidentifikasi di beberapa wilayah Prancis oleh konsorsium EMERGEN ini telah beredar sejak awal Januari 2022.

    Adapun genome dengan profil serupa juga telah diidentifikasi di Denmark dan Belanda.

    “Investigasi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah rekombinan ini berasal dari satu nenek moyang yang sama atau dapat dihasilkan dari beberapa rekombinasi serupa,” tulis GISAID, dikutip Minggu (13/3/2022).

    Media online The Guardian juga melaporkan bahwa selain diidentifikasi di tiga negara Eropa itu, ada pula laporan tentang Deltacron yang terdeteksi di Amerika Serikat.

    Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) juga menyatakan sekitar 30 kasus telah terdeteksi di Inggris.

    Ilmuwan Institut Pasteur Etienne Simon-Loriere tak menampik kemungkinan juga bahwa ada beberapa virus rekombinan berbeda yang terbentuk dari Delta dan Omicron ini.

    Virus rekombinan merupakan virus yang terbentuk dari setidaknya dua virus lain.

    Baca Juga :   Pengembalian Mary Jane Dipuji Deplu Filipina, Ungkit Penangkapan Alice Guo

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI