WARTABANJAR.COM, DENPASAR – Peluang Arema FC menjadi juara musim ini semakin menipis usai takluk dari Persib Bandung 1-2 pada pekan 30 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (9/3/2022) malam.
Striker Arema FC, Muhammad Rafli mengakui menghadapi Persib Bandung merupakan laga yang sulit bagi tim. Mengingat kedua tim sama-sama tengah berada di jalur perebutan gelar juara dan Persib Bandung mampu mendominasi pertandingan.
Mereka berhasil melakukan comeback memanfaatkan kelengahan pemain Arema FC di lini pertahanan. Melihat peluang juara yang semakin berat ia memilih fokus menghadapi pertandingan selanjutnya.
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah fokus menatap sisa pertandingan setelah itu dapat melihat apa yang diraih tim berjuluk Singo Edan itu di akhir musim.
“Kita mengawali laga dengan cukup berat Persib memegang kendali. Tapi di pertengahan babak pertama kita sudah mulai keluar dari tekanan itu,” tutur pemain yang akrab disapa Rafli itu.
“Babak kedua awal kita bisa unggul. Kita kehilangan fokus dan Persib bisa mengambil dua gol serta meraih kemenangan,” sambungnya.
“Sekarang jadi lebih sulit (peluang juara) dari sebelumnya. Jadi kita fokuskan game per game saja. Setiap game fokus buat dapat tiga poin. Baru di akhir nanti kita lihat ada di posisi berapa,” sambungnya.
Sementara Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida tetap memberi apresisasi kepada para pemain Arema FC walaupun harus menerima hasil buruk dari Persib Bandung. Ia memilih melupakan pertandingan melawan Persib Bandung dan fokus menatap laga selanjutnya melawan Bali United FC.