Selain itu, ia juga pernah mengunggah foto-foto pemimpin sipil yang digulingkan dan ikon pro-demokrasi, Aung San Suu Kyi, yang telah divonis empat tahun penjara karena tuduhan penghasutan dan melanggar aturan COVID-19.
“Kami sangat menentang kudeta militer. Kami menuntut pembebasan secepatnya kanselir negara Daw Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint, para menteri dari pemerintahan sipil, dan anggota parlemen terpilih,” tulis Takhon di salah satu unggahannya seperti dikutip dari Mothership.
Setelahnya Paing Takhon dilaporkan mengalami depresi dan kesehatannya menurun hingga sampai sulit berdiri sebelum akhirnya ditangkap polisi.
Meski begitu, ia mengaku sudah memahami segala konsekuensinya.
Pria yang viral karena ketampanannya itu pun menambahkan bahwa dia sama sekali sudah tidak bisa merasa sakit. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal