Nisfu Syakban 1443 H Jatuh Pada Jumat 18 Maret 2022

    WARTABANJAR.COMMalam Nisfu Syakban jatuh pada Jumat, 18 Maret 2022. Penentuan ini berdasarkan hilal awal Syakban 1443 H yang berhasil terlihat di empat lokasi rukyatul hilal di Indonesia pada Kamis (3/3/2022) petang, bertepatan 29 Syakban 1443 H.

    Penentuan 1 Sya’ban 1443 H bertepatan dengan Jumat Wage, 4 Maret 2022. Atas dasar ikhbar tersebut, nisfu Syakban atau pertengahan bulan Syakban, tepatnya tanggal 15, jatuh pada Jumat (mulai malam Jumat) di dua pekan berikutnya, yakni pada 18 Maret 2022.

    “Sebagai tindak lanjutnya maka awal bulan Sya’ban 1443 H bertepatan dengan Jumat Wage 4 Maret 2022 M (mulai malam Jumat) atas dasar rukyah,” kata KH Sirril Wafa, Plt Ketua Lembaga Falakiyah PBNU, melalui Surat Pengumuman Nomor: 005/LF–PBNU/III/2022 yang ditandatangani pada Kamis (3/3/2022).

    Di malam Nisfu Syakban, umat Islam disunnahkan untuk memperbanyak doa, membaca kalimat syahadat, dan beristighfar.

    Pada malam Nisfu Syakban, catatan amal manusia diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT. Hal ini diyakini atas dasar hadis Rasulullah ketika menjawab pertanyaan Usamah bin Zaid, “Wahai Rasul, aku tidak melihatmu berpuasa pada suatu bulan, seperti pada bulan Sya’ban.”

    “Itu bulan yang dilalaikan manusia antara bulan Rajab dengan bulan Ramadhan. Aku ingin amalku tidak diangkat kecuali aku sedang berpuasa.” (HR Nasa’i dan Ahmad).

    Sebagai informasi, hasil perhitungan menggunakan metode ilmu falak LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya +8 derajat 12 menit 00 detik dan lama hilal 36 menit 9 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Kamis Pon 2 Maret 2022 pukul 12:46:14 WIB.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI