HUT Pemadam Kebakaran, Pemkab Tanah Bumbu Harapkan Setiap Kecamatan Miliki Posko

    Dijelaskan Sejarah Damkar yang dulu dikenal “Branwir” dari Bahasa Belanda. Brandweer bermula pada tahun 1873, dimana terjadi kebakaran besar di Kramat Kwitang, dan residen (sekarang Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan peraturan (reglemet) pada tahun 1915 dengan nama Reglement op de Brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia.

    Suatu kejadian penting yang patut selalu diingat adalah peristiwa diberikannya suatu tanda penghargaan kepada Brandweer Batavia oleh mereka yang mengatasnamakan kelompok orang Betawi. Tanda penghargaan tersebut diberikan dalam bentuk ”Prasasti” pada tanggal 1 Maret 1929, bertuliskan ”Tanda Peringatan Brandweer Batavia 1919-1929” tanda penghargaan tersebut diberikan sebagai wujud terimakasih atas dharma bakti para petugas pemadam kebakaran.

    Pencantuman angka 1919-1929 pada prasasti tersebut dianggap sebagai bukti otentik, maka kemudian tanggal 1 Maret 1919 ditetapkan sebagai tahun berdirinya organisasi Pemadam Kebakaran.

    Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil), Safrizal ZA menyampaikan, Peringatan HUT Ke-103 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan dilaksanakan secara sederhana.

    Meskipun masih dalam situasi Pandemi Covid-19, diharapkan hal ini tidak mengurangi semangat juang, dedikasi dan pengabdian dalam melindungi masyarakat serta kebulatan tekad untuk terus meningkatkan kemandirian, profesionalisme dalam rangka memberikan pelayanan terbaik seluruh masyarakat.

    Indonesia memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang telah menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab khususnya dalam partisipasi penanggulanangan Covid-19 di daerah.

    Baca Juga :   Besok Sabtu Air Leding Bakal Mati di Birayang HST Mulai Pagi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI