Golkar dan PAN Mulai Respons Usulkan PKB Menunda Pemilu 2024 dan Perpanjang Masa Jabatan Jokowi

    “Kami memutuskan setuju pemilu ditunda,” ujar Zulhas, sapaan akrab Ketua Umum PAN itu, dilansir Republika.

    Zulhas mengurai bahwa banyak faktor yang memang mengharuskan Pemilu 2024 ditunda sementara.

    Pertama, alasannya karena pandemi yang belum berakhir.

    Menurutnya, penanganan pandemi memerlukan perhatian dan kesungguhan keseriusan untuk menangani.

    Kemudian, kata Zulhas, perekonomian nasional belum membaik karena pertumbuhannya rata-rata masih 3 sampai 3,5 persen.

    Ditambah lagi, situasi masyarakat yang kehilangan pekerjaan, usaha-usaha yang belum kembali pulih secara utuh.

    Selain itu, perkembangan situasi global terkahir baik ekonomi juga konflik antara Rusia dan Ukraina yang mengkaitkan harga minyak dunia, itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian global, termasuk Indonesia.

    “Pemilu ini biayanya besar. Terakhir, itu naiknya itu 180 atau 90 triliun dari 400 naiknya luar biasa,” kata Wakil Ketua MPR RI ini.

    Selanjutnya, masih kata Zulhas, keberlangsungan program-program utamanya pembangunan, karena pandemi hampir dua tahun lebih ini banyak yang tertunda.

    Selain itu, berdasarkan survei bahwa 70 persen publik merasa puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    “Oleh karenanya berbagai pertimbangan itu dan masukan masukan dari masyayakat, berbagai kalangan, kami memutuskan setuju pemilu diundur,” ujarnya.

    Sejumlah fraksi hingga kini telah menyatakan sikap soal usulan Cak Imin agar Pemilu ditunda.

    Dari 9 partai di parlemen, baru PKB dan PAN yang memberi dukungan.

    Sedangkan PKS, Demokrat, Nasdem, PDIP, menolak. Lalu,

    Baca Juga :   Dalam Dua Pekan 10 Jembatan Mendadak Runtuh di India, Diduga Gara-gara Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI