WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Selama bulan Januari 2022, Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kalimantan Selatan (Kalsel) telah tersalur Rp349,7 miliar untuk 8.553 debitur. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp101,4 milar.
“Sektor terbesar penerima kredit adalah sektor perdagangan besar dan eceran disusul sektor pertanian, peburuhan, dan kehutanan yang masing-masing memperoleh penyaluran kredit sebesar Rp168,7 miliar dan Rp115, 2 miliar,” kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalsel, Sulaimansyah, Banjarmasin, Kamis (24/2/2022).
Sulaimansyah mengatakan, skema mikro adalah penerima KUR terbesar dengan jumlah 7.069 debitur yang memperoleh kucuran kredit sebesar Rp227,0 milyar.
“Untuk wilayah yang paling banyak menerima KUR selama periode Januari 2022 adalah Banjarmasin dengan penyaluran kredit sebesar Rp51,7 miliar,” ujar Sulaimansyah.
Sementara, untuk penyaluran kredit UMi di Kalsel terealisasi sebesar
Rp2,32 miliar untuk 637 debitur. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, terjadi penurunan nominal penyaluran sebesar Rp2,52 miliar.
“Lembaga penyalur kredit tertinggi adalah Koperasi Mitra Dhuafa yang menyalurkan kredit sebesar Rp1,42 miliar. Wilayah domisili debitur yang paling besar menerima kredit UMi berada di Kabupaten Tanah Laut dengan total kredit yang disalurkan sebesar Rp343, 3 juta selama periode Januari 2022,” kata Sulaimansyah. (edj/mc)
Editor: Erna Djedi