WARTABANJAR.COM, DENPASAR – Laga antara PS Barito Putera melawan Persija Jakarta berakhir imbang 1-1 pada Rabu (23/2/2022).
Dalam pertandingan ini, Persija lebih dulu unggul di menit 61 melalui gol Irfan Jauhari.
PS Barito Putera berhasil menyamakan kedudukan di menit 66 setelah Bruno Matos sukses mengeksekusi penalti.
Sebelum dua gol tersebut tercipta, sebenarnya di menit 58 tim Barito Putera sempat bersorak kegirangan saat Renan Alves berhasil menggetarkan gawang Persija Jakarta.
Sayangnya, gol ini dianulir wasit karena Renan Alves dianggap sudah berada di posisi offside.
Pelatih PS Barito Putera, Rahmad Darmawan, pun agak kecewa atas putusan wasit tersebut.
Pria yang akrab disapa RD itu, menyebut asisten wasit semestinya jeli karena Renan sebenarnya tidak lah berada dalam posisi offside.
“Saat itu Renan berada di belakang bek Persija saat menerima bola dari Saddam Hi Tenang,” jelasnya, usai laga.
Saddam, ujarnya, menggiring bola ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan umpan ke depan gawang.
Bagaimana mungkin, ujar RD, bola yang sudah digiring hampir sampai ke pinggir garis kotak penalti lalu di cut-back, lalu offside.
“Asisten wasit seharusnya lebih tahu tentang itu,” cetus mantan pelatih Rans Cilegon FC ini.
Keputusan yang keliru wasit itu, diklaim RD, membuat mental anak asuhnya sempat drop hingga kemudian mampu kembali bangkit dan menyamakan kedudukan.
“Saya puas dengan performa tim, bermain disiplin. Gol yang dianulir sempat membuat pemain syok, tetapi anak-anak mampu keluar dari situassi sulit dan menyamakan kedudukan,” katanya.