WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Ada 13 sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu merupakan Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten tahun 2022. Terdiri dari SDN 4 Sungai Danau, SDN 1 Sungai Cuka, SMPN 1 Satui, SMPN 1 Kusan Hilir, SDN Muara Pagatan Tengah, SDN 2 Kusambi, SMPN 1 Kusan Hulu, SMPN 2 Kusan Hulu, SDN Kerta Buana, SMPN 4 Sungai Loban, SMP Gunung Sari Estate, SDN 1 Bayansari dan SMPN 2 Mantewe.
Sedangkan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi ada lima sekolah yang mana terdiri dari SDN 1 Angsana, SMPN 7 Kusan Hilir, SDIT Ar-Rasyid, SMPN 1 Batulicin dan SMPN 4 Mantewe
Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN) yakni SMAN 1 Angsana, SDN 1 Manunggal, SDN 8 Kampung Baru, SMKN 2 Simpang Empat dan SMPN 2 Sungai Loban serta terkahir Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM) SMAN 1 Satui.
Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Lingkungan Hidup melakukan kegiatan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup sekaligus pembinanan sekolah Adiwiyata tahun 2022.
Pembinanaan Adiwiyata dari DLH melibatkan Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PPKLH) bersama Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3).
Kepala DLH Tanah Bumbu, Mahriadi Noor melalui Pejabat Fungsional Analis Kebijakan, Siti Fatimah menjelaskan, pembinaan sekolah Adiwiyata dimulai dari calon sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) berjumlah 13 sekolah.
Gerakan pembinaan diawali pada pertengahan Januari sampai awal Februari 2022. Hasilnya seluruh sekolah sasaran sudah terbina, dimulai dari Kecamatan Hilir, kemudian menyisir ke Batulicin, Sungai Loban, Satui Kusan Hulu dan berakhir di Teluk Kepayang.