Sementara itu, dalam kunjungannya ke Bandara Ngurah Rai, Dwikorita juga memastikan seluruh peralatan observasi cuaca penunjang keselamatan penerbangan di Ngurah Rai dalam keadaan baik.
Data-data cuaca, seperti kecepatan dan arah angin, curah hujan, tekanan udara, jarak pandang, tinggi dasar awan dan sebagainya yang dikeluarkan BMKG sangat penting dalam membuat rencana penerbangan (flight plan) serta untuk lepas landas pesawat.
Data tersebut berperan penting dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Dwikorita meninjau kesiapan alat pengamatan Automated Weather Observing System (AWOS) yang berada di ujung landasan Bandara Ngurah Rai.
AWOS tersebut dilengkapi sejumlah sensor seperti sensor suhu dan kelembaban, sensor tekanan, sensor curah hujan, sensor arah dan kecepatan angin serta sensor radiasi matahari.
“Sebentara lagi, tepatnya Oktober nanti KTT G20 akan dilangsungkan di Bali. BMKG pun telah melakukan berbagai persiapan, karena bandara ini selama penyelenggaraan akan sangat sibuk. Semua alat terus dicek guna memastikan berjalan prima guna menghasilkan data yang akurat, cepat, dan tepat,” ujarnya. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal