WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Lonjakan kasus Covid-19 akibat varian baru Corona, Omicron terjadi hampir di seluruh dunia.
Termasuk di Indonesia, lonjakan kasus positif Covid-19 Varian Omicron terjadi di Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung yang diputuskan pemerintah menerapkan PPKM Level 3.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin berkomitmen meningkatkan kualitas tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanganan COVID-19.
“Kita tahu angka kasus COVID-19 mulai meningkat dan masyarakat agar tidak lengah untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), meskipun sudah melakukan vaksinasi,” kata Izaak, Banjarmasin, Selasa (8/2/2022).
Dikatakan Izaak, pihaknya mempunyai ribuan Nakes yang didukung tenaga-tenaga yang mumpuni di bidangnya.
“Kami sudah meminta kepada para petugas Nakes untuk memberikan pelayanan kepada pasien secara optimal,” ujar Izaak.
Izaak menjelaskan, apabila jumlah pasien COVID-19 meningkat melebihi dari 200 tempat tidur di ruang isolasi yang sudah disiapkan, maka para Nakes akan di fokuskan di ruang isolasi.
“Kita tidak perlu menambah Nakes lainnya, karena Nakes disini sudah mumpuni,” tambah Izaak.
Izaak pun mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian ke luar daerah, karena angka penyebaran COVID-19 yang mulai merangkak naik dalam beberapa waktu terakhir.
“Jadi, masyarakat untuk tetap waspada dalam mencegah penyebaran COVID-19, termasuk varian Omicron yang masuk ke Kalsel,” tukas Izaak.(aqu)
Editor Restu