WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sekitar satu minggu lebih jalan di jembatan sei Alalak 1 atau Jembatan Basit gelap gulita, dikarenakan lampu penerangan mati.
PKK 1.5 Balai Pelaksana Jalan Nasiona (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel), Andika Mulrosa ketika dikonfirmasi mengatakan lampu penerangan dan up lighting jembatan Sei Alalak 1 tidak berfungsi, lantaran kabel utilitasnya diduga telah dicuri.
“Karena kabel utilitasnya hilang, sehingga membuat semua lampunya menjadi tidak berfungsi,” ujar Andika saat dikonfirmasi Wartabanjar.com, Jumat (4/1/2022).
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin dan melaporkan ke pimpinan terkait hilangnya kabel utilitas tersebut.
“Intinya akan kita tindak lanjuti segera, karena ini utilitasnya utilitas khusus, sehingga juga ini perlu waktu untuk pengadaan dan mobilisasi utillitas yang hilang,” jelas Andika.
Balai Pelaksana Jalan Nasional juga melaporkan kepada pihak kepolisian, terkait adanya dugaan tindak pidana pencurian kabel utilitas lampu penerangan dan up lighting yang ada di jembatan Sei Alalak 1.
“Biar ada efek jera untuk terduga pelaku pencuri kabel tersebut, dan untuk kedepannya agar adanya pengamanan disekitar jembatan, sehingga hal tersebut tidak terulang kembali,” kata Andika.
Awalnya ia mengaku tidak menduga bisa sampai terjadi tindak pidana pencurian kabel utilitas.
“Kita juga kaget kabelnya bisa sampai hilang, ini kan jembatannya ada di tengah kota, apa lagi kalau di pelosok yang jauh dari kota,” ucap Andika.