WARTABANJAR.COM – Pemerintah Kota Depok melakukan lockdown atau penutupan 34 sekolah seiring munculnya kasus Covid-19 dari klaster sekolah.
Dilansir kanal YouTube iNews, pemerintah Kota Depok melayangkan surat pada pemerintah pusat dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk mengevaluasi Pertemuan Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan per 1 Februari 2022, 34 sekolah menghentikan PTM.
Total 239 siswa dan guru terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas Covid-19 mengatakan ada kasus aktif 5.300. Rata-rata penambahan perhari 1.000 kasus.
“Lonjakan sehari 1.083 kasus sehingga saat ini Kota Depok 5.300 kasus aktif,” ucap Dadang Wihana.(aqu)
Editor Restu