WARTABANJAR.COM, DENPASAR – Pelatih PSM Makassar, Joop Gall menjadikan laga melawan PS Barito Putera pada pekan 21 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (28/1/2022) malam sebagai ajang pembuktian dari gaya permainan baru yang diterapkan skuat Juku Eja.
Ia mengaku masa jeda kompetisi selama sepekan membantunya untuk memperbaiki kelemahan tim dan juga mencoba gaya permainan baru.
Salah satu yang menjadi fokus pembenahan Joop Gall adalah masalah finishing dan juga transisi permainan yang menurutnya masih belum berjalan secara dinamis. Untuk itu laga melawan Barito Putera menjadi tolok ukur sejauh mana perubahan yang sudah dilakukan memberi dampak positif bagi tim.
“Saya memiliki waktu yang lebih banyak dan saya mempunyai waktu yang lebih banyak menerapkan gaya dari permainan yang saya mau di latihan,” tutur pelatih asal Belanda.
“Saat ada peluang kita tidak bisa dengan baik memanfaatkan peluang itu. Kita masih terlalu mudah kehilangan bola tidak mempertahankan ball possession kita.”
“Inilah yang coba kita perbaiki dalam latihan dan finishing kita tingkatkan,” sambungnya.
Sementara gelandang PSM Makassar, M. Arfan mengaku siap untuk menunjukkan performa terbaiknya saat menghadapi Barito Putera. Ia menyebut laga melawan Barito Putera bukan laga yang mudah namun optimistis dapat membantu tim meraih hasil yang maksimal.
“Kita harus bekerja keras melawan Barito (Putera) karena kita tahu tim Barito tim yang bagus dan memiliki pemain-pemain yang bagus,” ujar M. Arfan.(aqu)