Siap-siap! Unilever Dikabarkan Bakal Pangkas 1.500 Pekerja


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Raksasa barang konsumen Unilever telah mengkonfirmasi akan memangkas sekitar 1.500 pekerja secara global.

    Langkah tersebut adalah bagian dari perombakan manajemen dan struktur perusahaan yang berbasis di London tersebut.

    Dikutip dari laman BBC, Rabu (26/1/2022) Unilever menjelaskan bahwa pemangkasan 5 persen pada tenaga kerjanya tidak akan mempengaruhi pekerjaan di toko dan pabriknya.

    Diketahui, Unilever berada di bawah tekanan setelah gagalnya penawaran dana 50 miliar poundsterling untuk divisi GlaxoSmithKline, dan beberapa pemegang saham menuntut perubahan.

    Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 6.000 orang di Inggris dan Irlandia. Rencana untuk PHK dan re-organisasi Unilever, telah berlangsung selama beberapa bulan.

    “Model organisasi baru kami telah dikembangkan selama setahun terakhir dan dirancang untuk melanjutkan peningkatan yang kami lihat dalam kinerja bisnis kami,” kata Kepala Eksekutif Unilever, Alan Jope.

    Unilever akan melakukan pengaturan ulang pada sekitar lima divisinya, termasuk produk kecantikan, perawatan, dan es krim, yang menghasilkan beberapa perubahan eksekutif senior bersama dengan pemotongan lebih lanjut di rantai manajemen.

    “Berpindah ke lima grup bisnis yang berfokus pada kategori akan memungkinkan kami lebih responsif terhadap tren konsumen dan saluran, dengan akuntabilitas pengiriman yang sangat jelas. Pertumbuhan tetap menjadi prioritas utama kami dan perubahan ini akan mendukung upaya kami untuk mencapainya,” lanjut dia. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Mendag Pantau Sembako Jelang Nataru, ini Hasilnya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI