WARTABANJAR.COM – Penolakan pemindahan ibu kota negara baru oleh Caleg PKS, Edy Mulyadi berujung pada protes warga Kalimantan.
Edy Mulyadi dianggap menghina warga Kalimantan dengan pernyataan ‘tempat jin buang anak’ hingga ‘hanya monyet’.
Berbagai protes diungkap oleh warga Kalimantan atas pernyataan Edy Mulyadi. Bahkan nama Kalimantan trending topik di Twitter.
Musisi Addie MS, salah satu bersuara terkait dengan video Edy Mulyadi tentang Kalimantan.
“Masih ga percaya lihat video dimana ada yg tega menggambarkan Kalimantan sebagai “tempat jin buang anak”. Apalagi ada sebutan “kuntilanak”/”gendruwo”. Keterlaluan…
Mari saling menghormati utk jaga persatuan NKRI.”
Mantan Walikota Balikpapan, Rizal Effendi turut berkomentar terkait video Edy Mulyadi yang dianggap menghina Kalimantan.
“Indonesia bukan hanya soal Jakarta.
Dari Sabang sampai Merauke, semua bersama dalam bingkai Nusantara.
Tidak apa tidak setuju wacana pemindahan lbukota.
Tapi menghina warga Kalimantan, ini lain cerita.
Datang ke Balikpapan, lihat bagaimana warga kota ini menjunjung tinggi toleransi.
Lihat, betapa ramahnya kami bagi para pendatang.
Bergandengan tangan, membantu sesama, tanpa terkotak perbedaan.
Tempat jin buang anak? Hanya monyet?
Kota ini bukan lagi hanya sekedar hutan belantara.
Ada budaya, tradisi dan kultur yang dijaga seiring dengan pembangunan yang ada.
lya, sama seperti yang lain, saya tersinggung dengan pernyataan ini.
Tapi sebagai warga negara Indonesia, semoga kami tidak terpancing dalam provokasi perpecahan.
Salam dari Kalimantan.
Rizal Effendi.”(aqu).