PSSI Hujan Kritik Pasca Kekalahan Telak Timnas Wanita dari Australia

    Bung Ropan menambahkan, jika PSSI belum bisa menyelenggarakan kompetisi, setidaknya timnas putri harus dipersiapkan secara benar-benar mata.

    “Makanya federasi layak disalahkan. Misalnya tim ini dipertandingan untuk Asian Games, SEA Games, ya berarti federasi harus memikirkannya dari jauh-jauh hari,” jelas Bung Ropan.

    “Kompetisi harus ada atau untuk menghadapi pertandingan seperti di Piala Asia, paling tidak enam bulan sebelumnya sudah di TC keluar negeri untuk bisa bertanding,” katanya.

    “Nah, ini mereka udah tidak banyak bertanding, tiba-tiba dibentuk dan dikirim, ya pasti kalah. Apalagi, Australia itu levelnya sudah sangat jauh. Lawan Thailand saja kita susah menang,” jelasnya.

    Salah satu yang mengkritik federasi adalah pengamat sepak bola senior Weshley Hutagalung. Weshley heran karena sempat mendengar kendala di TC timnas putri Indonesia. 

    Dikritik Dia pun mempertanyakan keseriusan federasi hingga menyinggung pendanaan untuk persiapan Garuda Pertiwi.

    “Pada Desember kemarin, saya masih dengar bisik-bisik dari kubu kita sendiri, ‘Kapan ya timnas putri TC? Kan sudah mau tanding ke India, masa nggak ada anggaran, masa nunggu anggaran dari Kemenpora melulu’,” kata Weshley dalam suatu acara di salah satu stasiun berita nasional.

    “Federasi yang mengurus sepak bola ini kemana? Desember loh saya mendengar omongan itu, sementara kita mau tanding bulan Januari,” ucapnya. 

    “Sepak bola putri kita ini istilahnya seperti sudah di bawah anak tiri,” tuturnya menambahkan. 

    PSSI sendiri baru menyiapkan TC timnas putri Indonesia yang terjadwal dari tanggal 12 sampai 30 Desember 2021. 

    Baca Juga :   Pekan ke-13 Serie A Italia: Debut Ketiga Ranieri Hadapi Napoli, AC Milan vs Juventus

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI