WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Shaheer Sheikh hari ini, Kamis (20/1/2022) mengenang 4 tahun pemutaran film layar lebarnya di Indonesia, yaitu Maipa Deapati dan Datu’ Museng.
Film tersebut buatan sineas Indonesia, Syahrir Arsyad Dini atau Rere Art2ronic yang dirilis pada 11 Januari 2018 silam.
Film itu mengisahkan tentang kisah cinta tragis antara dua tokoh utamanya yaitu Datu’ Museng (Shaheer Sheikh) dan Maipa Deapati (Fildzah Burhan), berlatar zaman VOC penjajahan Belanda di Tanah Mangkasara (Makassar, Sulawesi Selatan).
Kisah tersebut berdasarkan cerita rakyat setempat dan terkenal sebagai cerita cinta yang lebih tragis dari Romeo dan Juliet.
Tak heran jika kemudian film ini sarat dengan nuansa lokal adat Sulawesi Selatan.
Film ini diakui Shaheer sangat berkesan karena merupakan bagian dari kariernya di Indonesia karena selama ini dia lebih banyak berakting di negara asalnya, India.
Dia mengunggah cuplikan film tersebut di Instagramnya.
“Pengalaman yang seru banget selama syuting proyek ini, kenangan yang indah. Makasih banget @rere_art2tonic @fildzah_burhan dan semua kru Maipa Deapati Datu Museng.. dan buat semua birdies makasih banget udah mendukung film ini #4YearsOfMDDM,” tulis ayah satu anak ini.
Tak disangka, sang sutradara, Syahrir Arsyad Dini atau Rere Art2tonic membalas postingan Shaheer ini.
Dia bahkan mengatakan akan ada Maipa Deapati dan Datu’ Musen atau MDDM 2 dan dia akan segera mengontak Shaheer jika semuanya sudah siap untuk syuting.
“Thank you sir, we have plan to create Prequel of MDDM, I will contact you when everything is ready to shoot,” ujar sang sutradara.