“Sejak 2003, kami tidak pernah mengutak-atik tarifnya. Itu begitu sayangnya pemerintah terhadap rakyatnya,” ucap Rida.
Adapun, realisasi subsidi listrik sepanjang 2021 tercatat mencapai Rp47,8 triliun, sedikit menurun dari target awal Rp53,6 triliun.
Tahun ini, pemerintah menargetkan realisasi subsidi listrik mencapai Rp56,5 triliun.
Saat ini, tarif keekonomian listrik sekitar Rp1.400 sampai dengan 1.500 per kWh.
Namun, subsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui PT PLN (Persero) membuat masyarakat penerima subsidi hanya perlu membayar sekitar Rp400 sampai dengan Rp600 per kWh, tergantung jenis daya yang digunakan. (*)
Editor: Erna Djedi