Insentif Nakes RSUD Ansari Saleh Sejak Juli 2021 Belum Cair

    WARTABANJAR.COM – Meskipun belum menerima insentif, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ansari Saleh Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar meminta para tenaga kesehatan (Nakes) untuk tetap bekerja optimal.

    “Kita harus upayakan dalam membantu memulihkan pasien COVID-19 agar mereka bisa berkumpul kembali dengan keluarganya masing-masing,” ucap Izaak, di Banjarmasin, Selasa (18/1/2022).

    Dijelaskan Izaak, pada periode Januari hingga Juni 2021, sebanyak 1.985 Nakes terdiri dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Perawat/Bidan, dan Nakes lainnya di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin telah menerima insentif pada 21 Oktober 2021, dengan total anggaran sekitar Rp13 miliar lebih.

    Sedangkan, insentif dari bulan Juli tahun lalu hingga saat ini belum terbayarkan dan sudah dilakukan pengajuan, serta masih menunggu proses dari Badan Keuangan Daerah untuk pembayaran melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

    “Memang insentif Nakes di 2020 sumber dananya itu dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, tetapi di tahun 2021 bersumber dari dana APBD. Nakes berhak menerima insentif karena sudah berjuang membantu pasien yang terpapar COVID-19 hingga benar-benar sembuh,” kata Izaak.(aqu)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Kadinkes Kota Banjarmasin Apresiasi Penilaian Germas Kalsel di Puskesmas Sei Bilu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI