Pasalnya, tidak sedikit para pengendara sepeda motor maupun mobil yang terperosok kedalam lubang tersebut, terutama pada malam hari.
“Beberapa kali sudah terjadi kecelakaan, baik motor maupun mobil, bahkan sampai ada yang luka-luka karena terjatuh menghindari dan juga terperosok ke lubang tersebut,” beber Risnah.
“Apa lagi kalau malam hari, lubangnya tidak kelihatan jelas, karena kondisi jalannya yang agak gelap dan juga ditikungan, lampu jalan memang ada, hanya saja tidak terlalu terang, jadi orang yang lewat tidak melihat dengan jelas adanya lubang tersebut, walaupun sudah ditaruh kayu dan ban bekas sebagai tandanya,” lanjutnya.
Oleh sebab itu, Risnah berharap, pihak pemko Banjarmasin bisa menindak lanjuti dan mengganti tutup lubang gorong-gorong yang hilang tersebut.
“Kalau kelamaan kan kasian juga orang yang melintas dijalan ini jadi terganggu, apa lagi ruas jalannya kan sudah kecil, ditambah lagi ada lobang jadi makih susah dan juga bahaya,” pungkasnya. (Qyu)
Editor Restu