WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama ibu kota negara baru. Pemerintah berencana untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Suharso menjelaskan, dirinya baru saja mendapat konfirmasi dan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat 14 Januari 2022 bahwa Ibu Kota Negara Baru akan bernama Nusantara.
“Beliau (Jokowi) mengatakan Ibu Kota Negara ini namanya Nusantara,” jelas Suharso dalam Rapat Pansus RUU Ibu Kota Negara di DPR, Senin (17/1/2022).
Alasan memberi nama Ibu Kota Negara Baru dengan Nusantara adalah kata tersebut sudah dikenal sejak dulu dan sangat ikonik di dunia internasional.
“Selain itu juga menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia. Saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu,” kata Suharso Monoarfa.
Sebelumnya, Tim Panitia Khusus RUU Ibu Kota Negara (IKN) DPR RI yang dipimpin Ketua Pansus IKN, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Mandiri BSD City dan Alam Sutera, Minggu (16/1/2022) sebagai bagian dari pembahasan RUU IKN.
Disampaikan Doli, IKN baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur memiliki konsep smart city, sustainable city dan green city.
Menurutnya, langkah meninjau BSD dan Alam Sutera dilakukan karena dua daerah itu dikategorikan memenuhi konsep terkait IKN baru.
“Tujuan kunjungan ini untuk memahami perencanaan pembangunan kawasan BSD City dan Alam Sutera. Hal-hal yang dipelajari meliputi inovasi, pengelolaan, konsep berkelanjutan atau sustainability, hingga sistem keamanan kawasan,” kata Doli usai memimpin kunjungan lapangan Pansus IKN bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas.