WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Meski sudah dinyatakan resmi ditutup sejak 2016 lalu, eks Pembatuan sepertinya masih saja menjadi tempat para pekerja seks komersial melayani pria hidung belang.
Praktik prostitusi yang mereka lakukan sembunyi-sembunyi dengan memanfaatkan rumah biasa, sehingga terkesan dari luar tidak ada aktivitas apa-apa.
Masih berpraktiknya para PSK di eks lokalisasi Pembatuan ini terbukti saat tim gabungan melakukan razia pekan lalu, tepatnya menjelang akhir 2021.
Mengutip laman Satpol PP Kota Banjarbaru, dalam razia yang digelar 30 Desember 2021, tim gabungan melakukan pengawasanan dan penindakan Pekerja Seks Komersil (PSK) di Lokalisasi Pembatuan Jl Kenanga RT 06 RW09 Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.
Dari hasil kegiatan ini, petugas berhasil mengamankan dan menertibkan dua wanita yang terindikasi sebagai PSK dan satu wanita pemilik rumah yang juga diduga sekaligus menjadi PSK.
Selain para PKS itu, petugas juga diamankan barang bukti berupa alat kontrasepsi (kondom), pil KB, tisu basah, tisu kering, serta handbody.
Ketiga wanita tersebut kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kota Banjarbaru guna dimintai keterangan terkait pelanggaran Perda Kota Banjarbaru Nomor 6 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Pelacuran. (edj)
Editor: Erna Djedi