WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Korps Lalu Lintas Polri telah menerjunkan 12 unit Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Mobile di beberapa wilayah guna mengoptimalkan pengamanan lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru.
Diinformasikan bahwa Electronic Traffic Law Enforcement Mobile merupakan pengembangan lebih lanjut dari Electronic Traffic Law Enforcement konvensional.
Alih-alih menjadi titik tetap alias tetap di posisi tertentu, Electronic Traffic Law Enforcement Mobile bergerak dinamis. Pasalnya, kamera dan perangkat pendukung Electronic Traffic Law Enforcement Mobile dipasang di mobil patroli polisi.
Dengan begitu, cakupan area keamanan bisa lebih komprehensif dibandingkan Electronic Traffic Law Enforcement biasa yang hanya mengandalkan CCTV.
Electronic Traffic Law Enforcement Mobile juga dilengkapi dengan teknologi modern seperti kecerdasan buatan (AI) untuk menangkap gambar pelanggar peraturan lalu lintas.
Plt Kepala Seksi Operasi Korps Lalu Lintas Polri, Komisaris Besar Polisi Dodi Darjanto menjelaskan beberapa pelanggaran lalu lintas yang bisa direkam oleh Electronic Traffic Law Enforcement Mobile.
Diantaranya adalah pelanggaran batas kecepatan maksimum kendaraan, pelanggaran menyalip secara illegal atau menyalip kendaraan lain yang tidak sesuai aturan, pelanggaran ganjil genap di wilayah tertentu, pengendara yang menggunakan handphone, dan angkutan barang over dimensional over loading (ODOL).
Gambar pelanggaran yang ditangkap melalui Electronic Traffic Law Enforcement Mobile akan dimasukkan ke pusat data. Pelanggar akan dikenakan denda progresif. Diharapkan dengan adanya Electronic Traffic Law Enforcement Mobile dengan cakupan wilayah pengawasan yang lebih komprehensif dapat menekan angka kecelakaan dan korban jiwa.