Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Banjarmasin, Nur Hartanto mengatakan, di Tahun 2020 nilai ekspor produk pertanian Kalsel sebesar Rp 3,8 triliun dan di Tahun 2021 mencapai Rp 10,5 triliun.
“Meningkat 177 persen. Maka perlu terus menjaga sinergi dengan Pemerintah Daerah serta stakeholder terkait untuk meningkatkan pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” kata Nur Hartanto.
Nur Hartanto menjelaskan, Komoditas yang diekspor kali ini meliputi produk-produk turunan dari kelapa sawit termasuk crude palm oil (CPO) dan palm kernel expeller (PKE), daun gelinggang dan karet.
“Ada tujuh negara tujuan ekspor komoditas ini termasuk China, Vietnam, Rusia, Arab Saudi, Jepang, Taiwan. Ini serentak diresmikan Menteri Pertanian dan Kapolri di Makassar, kita juga terhubung secara virtual,” kata Nur Hartanto.
Untuk diketahui, ajang nasional Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 yang diselenggarakan serentak di 34 Provinsi ini terpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pada momen ini, Paman Birin melepas secara simbolis ekspor akhir tahun komoditas pertanian Kalsel dengan volume 13,3 ribu ton dan nilai Rp 180,6 miliar. (adpim)
Editor : Hasby