Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 103.188 personel Polri, 19.017 personel TNI, serta 55.007 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 19.464 Pos Pengamanan dan 1.082 Pos Pelayanan.
Sementara itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum. pada Operasi Lilin Intan 2021 ini, dari delapan ribu lebih personil Polda Kalsel, sebanyak sepertiga personil dikerahkan untuk mengamankan dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas disesuai dengan potensi kerawanan.
Dengan dibantu TNI dan stakeholder terkait lainnya, bersama menjaga agar perayaan Natal dan pergantian tahun berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Di Kalimantan Selatan secara umum cukup kondusif, baik dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama terlebih masyarakatnya sangat baik dalam bertoleransi,” terang Kapolda Kalsel.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Intan 2021, turut hadir Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanal Banjarmasin, Danlanud Syamsuddin Noor, Kabinda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Aspidum Kejati Kalsel, Irwasda Polda Kalsel, dan Pejabat Utama Polda Kalsel. (edj)
Editor: Erna Djedi