Fenomena Badut Anak di Lampu Merah Murung Pudak Jadi Perhatian Pemkab Tabalong

    Kapolsek Murung Pudak, Iptu Samsu Suargana SAP, melalui Kanit Binmas Polsek Murung Pudak Ipda Joko Sutrisno, menuturkan secara nurani turut prihatin atas fenomena ini.

    “Akan tetapi kami meminta para pekerja badut ini untuk ditertibkan karena ada sebagian yang berpikir posisi mereka membahayakan untuk mereka sendri,” ungkap Joko

    “Siapapun tidak pernah bisa menjamin, di terik panas dengan kostum yang panas, bisa saja badut tersebut pingsan atau kondisinya tidak stabil pada saat sedang menghibur. Itu, kata dia, malah membahayakan baik untuk mereka dan pengguna jalan,” tambahnya.

    Joko juga mempertanyakan kepada pihak kelurahan tempat mereka tinggal apakah mereka para pekerja badut yang mempekerjakan anak anak ini dan orang tuanya tidak terdata sebagai warga yang berhak menerima bantuan dari pemerintah pusat sejenis PKH atau sejenisnya.

    “Mereka ini adalah warga Kabupaten Tabalong yang sangat layak untuk mendapatkan bantuan pemerintah, Hal ini mendapatkan tanggapan langsung oleh pegawai kelurahan Mabuun akan segera mendata mereka dan akan segera diajukan sebagai warga yang berhak menerima bantuan dari pemerintah,” tutup Joko. (edj)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Panen Jagung Tandai Peluncuran Gugus Tugas Polri di Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI