WARTABANJAR.COM – Di tengah bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur (Jatim), kejadian tak disangka kerap ditemui.
Bak keajaiban di tengah luapan lumpur Gunung Semeru yang menutupi rumah penduduk, masih ada kehidupan di antara perkampungan yang seakan menjadi kota mati.
Di tengah proses evakuasi di perkampungan di bawah Gunung Semeru, beberapa kejadian tak disangka diabadikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Satu di antaranya ikan berukuran besar yang masih hidup di Kampung Renteng dalam lumpur muntahan Gunung Semeru.
“Ikan mas ini berhasil selamat dari awan panas guguran (APG) Gunung Semeru, Sabtu (4/12). Padahal, rumah-rumah di Kampung Renteng, Lumajang tempat ikan
mas ini diketemukan, semuanya hampir tertutup abuu vulkanik.”
“MasyaAllah. Kun Fayakun, jika Allah SWT berkehendak, maka tidak ada yang mustahil terjadi. Kepada seluruh pengungsi, Fa inna ma’al ‘usri yusra Inna ma’al ‘usri yusra. Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Lumajang Bangkit !,” tulis akun Khofifah.
Postingan lain juga memperlihatkan hewan ternak warga yang masih selamat dari guguran awan panas Semeru.
“Hewan ternak warga di Curah Kobokan yang selamat dari awan panas guguran saat Semeru erupsi, Sabtu (4/12).”
Terpisah, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meninjau sembari berbincang dengan warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, di Pos Pengungsian, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo (08/12/21).
“Malam ini, saya berkunjung di pos pengungsian di Desa Supiturang Pronojiwo. Sambil berbincang dan mendengarkan beberapa cerita dari masyarakat yang
terdampak bencana erupsi Semeru,” ungkapnya.