WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemedikbud) terus menggelar gebyar Menara Vokasi di seluruh Indonesia.
Kali ini kegiatan gebyar menara vokasi tersebut digelar di Kalsel.
Kegiatan Menara Vokasi adalah satu program Kemendikbud untuk menyosialisasikan kebijakan pendidikan vokasi dan memasilitasi kerja sama antara satuan pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Sebanyak 76 memorandum of understanding (MoU) ditandatangani oleh sejumlah industri dan lembaga usaha lainnya di Banjarmasin.
Untuk mitra kerjasama Poliban ada sebanyak 20 MoU dengan industri dan lembaga usaha lainnya, sementara itu untuk Politeknik Tanah Laut (POLITALA) sebanyak 15 MoU, SMK sebanyak 29 MoU dan LKP sebanyak 12 MoU, hingga totalnya 76 Mou.
Direktur SMK, Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud-Ristek, Dr Wardani Sugiyanto, dalam hal ini sangat mengapresiasi terhadap lembaga pendidikan vokasi di Kalsel yang menjalin kerjasama dengan mitra kerja dengan baik dan harmonis.
Menurutnya, kerjasama baik dan harmonis antara pendidikan vokasi dengan dunia industri dan dunia kerja serta pemerintah daerah ini sangat baik bagi kemajuan untuk terus mencetak SDM yang handal dan bisa bersaing di dunia kerja di negeri ini.
“Untuk di pendidikan SMK itu, para praktisi atau pihak industri ikut mengajar minimal 50 jam per semesternya,” ujar Wardani.
Dengan dilibatkannya ini, akan terjadi keselarasan antara permintaan dunia industri dan dunia kerja dengan pendidikan vokasi sebagai pencetak SDM yang siap kerja.