WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan menyampaikan update serapan anggaran dukungan vaksinasi Covid-19 di Kalsel, pukul 18.00 Wib, Selasa (7/12/2021).
“Per hari ini (7/12) pukul 18.00 WIB capaian vaksinasi Banjar baru 31,65 persen. Ini masih terendah capaiannya di Kalsel setelah Tanah Laut 38,26 persen,” kata Kepala BPKP Provinsi Kalsel, Rudy M Harahap kepada wartabanjar.com.
Lebih lanjut dia mengatakan, terdapat dua hal yang perlu menjadi atensi Bupati.
Pertama, stok vaksin di Banjar menurut dashboard Kemenkes tersisa sekitar 68 ribu dosis per hari ini pukul 18.00 WIB. Dengan rata-rata vaksinasi minggu sebelumnya empat ribu dosis, maka stok vaksin akan habis dalam 17 hari.
“Sementara itu, target vaksinasi Banjar sekitar 140 ribu penduduk. Bupati harus memastikan stok vaksin sudah tersedia untuk mengejar target penduduk tersebut yang berkoordinasi dengan Gubernur dan Menteri Kesehatan,” katanya.
Lanjutnya, Kedua, kalau memang benar sudah terserap 64 persen anggaran dukungan vaksinasi, sementara realisasi vaksinasi per hari ini baru 31,65 persen artinya kurang dari separuh target vaksinasi 70 persen.
Maka Bupati harus segera mengantisipasi tambahan anggaran dukungan vaksinasi untuk target minimal 70 persen penduduk pada akhir Desember 2021 tercapai karena kemungkinan anggaran Rp 18,2 miliar tersebut tidak mencukupi.
Diwartakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banjar mengklaim serapan dana alokasi untuk vaksinasi di Kabupaten Banjar sudah terserap sebesar 64 persen dari total anggaran yang disiapkan Rp 18,2 miliar lebih.