WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Berdasarkan data dari Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan, adalah Kabupaten Banjar paling rendah dalam menyerap anggaran dukungan vaksinasi Covid-19 hingga awal Desember 2021 ini
Kabupaten Banjar, anggaran Rp 18.216.332.800, realisasinya RRp 525.580.000 atau baru 3 persen.
Kepala BPKP Provinsi Kalimantan Selatan, Rudy M Harahap mengatakan, status penyerapan anggaran dukungan vaksinasi awal Pemerintah Daerah se-Provinsi Kalimantan Selatan per awal bulan Desember 2021 ini.
“Tampaknya, rendahnya penyerapan anggaran ini terkait erat dengan rendahnya capaian vaksinasi Provinsi Kalimantan Selatan secara keseluruhan yang dikeluhkan oleh Presiden,” katanya, Selasa (6/12/2021).
Dia mengatakan, seluruh Pemerintah Daerah di Kalimtan Selatan harus menjalankan langkah inovatif agar target 70 persen vaksinasi akhir Desember 2021 bisa tercapai. Salah satunya dengan mengerahkan seluruh aparat Pemerintah Daerah dan TNI/Polri dalam kegiatan vaksinasi massal ini di daerah-daerah dengan menggunakan anggaran tersebut.
“Penyerapan anggaran dukungan vaksinasi tampaknya memang berkaitan erat dengan keberhasilan vaksinasi. Contohnya, Banjarbaru kini sudah mencapai target di atas 70 persen dan anggarannya terserap dengan baik,” jelasnya.
Dia juga menjelaskan, tetapi sebaliknya dengan Kabupaten Banjar yang rendah capaian vaksinasinya dan juga penyerapan anggaran vaksinasinya. Ini mengindikasikan Pemerintah Daerah tidak menggunakan anggarannya untuk menjadi insentif ke aparat dan juga masyarakat dalam menjalankan vaksinasi.