Meski begitu, Kiki membantah hajatan yang digelarnya disebut diselingi dengan kontes waria yang menyebabkan terjadinya kerumunan.
Dia mengaku tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut berasal dari berbagai kalangan, termasuk pejabat.
“Itu bukan kontes waria, tetapi acara syukuran. Memang saya seorang waria, makanya saya undang dulu teman saya yang kebanyakan waria, baru undang orang lain,” jelas Kiki.
Dia menegaskan acara tersebut memang betul-betul hajatan atau syukuran dan tamu yang hadir tak hanya dari kalangan waria.
“Betul-betul silaturahmi untuk meramaikan hajatan. Bukan cuma waria yang hadir, ada juga MUA (makeup artist) perempuan yang hebat, desainer perempuan, MUA artis perempuan, sampai kalangan anggota Dewan,” imbuh Kiki.
Kiki juga menjelaskan soal properti mirip ajang catwalk.
Dia mengatakan properti itu dihadirkan di lokasi upaya menarik perhatian untuk mempromosikan usaha wedding organizer miliknya.
“Kalau itu, saya tujuannya untuk mempromosikan wedding organizer saya. Jadi tidak ada kontes,” tegasnya. (brs/berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal