WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Sekitar 32 rumah di Desa Maradapan di tiga RT terdiri dari RT 03, RT 04, dan RT 05 di Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru terdampak tanah longsor.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam yang terjadi sekitar pukul 12.00 Wita di Desa Maradapan itu, Senin (29/11/2021).
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Siregar melalui Kasi Humas Polres Kotabaru, Ipda Agus Riyanto membenarkannya, Selasa (30/11/2021).
“Penyebab tanah longsor, terjadi pergerakan tanah dari lereng gunung. Akibatnya, tanah yang jatuh dari lereng gunung menimpa puluhan rumah dan mengalami kerusakan,” katanya.
Lanjutnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Adapun data pemilik rumah yang rusak akibat longsor :
Sabir, Ilham, A’bo, Sahabuddin, Jamila, Tarappe, Wahir, P Cua, Rustam, Anca, Usman, Kasbir, Susi, Kamil, Supriansyah, Useng, Johari, Supa, Jupri, Adu.
Sedangkan 12 rumah rumah lainnya adalah dihuni, Majid, TK, Samsul, Sapir, Insal, Sakka, Abdul latif, Sulaiman, Salahuddin, Ramli, Aldi, Sudirman.
“Polres Kotabaru melalui Polsek Pulau Sembilan sudah bekoordinasi dengan Pemkab Kotabaru,” imbuhnya.
Pihaknya pun sudah memberikan himbauan kepada masyarakat agar masyarakat lebih waspada, pada saat hujan deras maupun setelah hujan deras yang berlangsung lama karena daerah tersebut masih berpotensi adanya gerakan tanah atau longsoran susulan. (dyn/bjg)
Editor : Hasby