WARTABANJAR.COM – Seorang ibu di Bantul jengah dengan ulah anak kandungnya yang menjual hampir semua perabotan di rumah.
Saking kesalnya, ibu kandung dari anak berinisial DRS ini melaporkan anaknya ke Polsek Pundong, Bantul, Yogyakarta.
DRS diketahui berstatus mahasiswa ini menjual perabotan di rumahnya untuk membiayai pacarnya.
Total hampir Rp 30 juta diraup DRS dari penjualan perabot rumah.
Status DRS yang mahasiswa juga memiliki pekerjaan sebagai ojek online. Sementara ibu kandungnya bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Orangtuanya memodalinya satu unit sepeda motor untuk jadi ojek online. Namun sepeda motor juga dijual oleh DRS.
Ibu kandungnya bekerja banting tulang untuk menghidupi DRS. Sebab ayah kandungnya telah meninggal dunia empat bulan lalu.
“Orangtuanya tidak tahan lagi. Jadi anak durhaka ini harus dilaporkan,” ucap Kapolres Bantul, AKBP Ihsan SIK dalam keterangan pers, Kamis (25/11/2021).
“Sudah dimediasi, tapi mungkin ibunya kesal. Ini delik aduan. Kalau ibunya mencabut laporan, pelaku bebas.”
Dilansir kanal YouTube Polres Bantul alat bukti yang dijual pelaku antara lain dua lemari tiga pintu, tiga meja kayu, rak meja kayu, dua buah daun pintu, dua kursi kayu, kulkas Sharp satu pintu.
“Sudah kami cek rumah pelapor sekarang kosong. Termasuk genteng pun diambil. Karena tidak ada lagi yang bisa diambil dan dijual juga,” ucap Ihsan.
Dalam sesi wawancara DRS mengaku pacarnya berada di Jawa Timur. Barang penjualan perabot rumah digunakan untuk biaya makan dengan pacarnya.
Ia mengaku sudah meminta ampun pada ibunya dan bersedia menerima hukuman.