Sekjen PWI Kalimantan Selatan Yusni Hardi mengatakan, mangrove ini sangat tepat untuk dikembangkan, karena menjaga sistem perairan, ini sangat membantu, semoga bisa berlanjut, tidak hanya TNI, namun juga bisa dilaksanakan oleh masyarakat secara umum.
“Penanaman pohon ini sangat berfungsi untuk mencegah bencana alam. Kami nilai Danrem 101/Antasari mengajak kami menanam pohon mangrove di Pulau Bakut ini adalah sangat luar biasa dalam menjaga ekosistem,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Danrem 101/Antasari, Para Kasi Korem 101/Antasari, Dandim 1005/Barito Kuala, Kepala BKSDA Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala SWK lll, Sekjen PWI Kalimantan Selatan, Ketua IJTI Kalimantan Selatan dan Insan Pers Kalimantan Selatan. (qyu)
Editor : Hasby