Pendiri Partai Demokrat Max Sopacua Meninggal di Usia 75 Tahun, dari Penyiar TVRI Hingga Terjun ke Politik


    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mantan anggita DPR dan politisi Partai Demokrat, Max Sopacua meninggal dunia.

    Kabar duka itu disampaikan oleh rekan sejawatnya, Imelda Sari.

    ā€œInnalillahi waiina ilaihi rojiun. Telah berpulang papa kami H. Zulkifli bin Adam (Max Sopacua) pada Hari ini rabu 17 November 2021 pukul 05.53 wib, mohon di maafkan segala kekhilafan Almarhum semasa hidup. Ferro Sopacua,ā€ cuit Imelda Sari di akun Twitternya @Isari68 dilansir Lambe Turah Official.

    Jenazah mantan penyiar berita olahraga di televisi itu, akan dibawa dari RSPAD Gatot Subroto menuju rumah di Bogor, Jawa Barat.

    Dikutip dari Wikipedia, Max Sopacua SE MSc lahir 2 Maret 1946 di Ambon, Maluku,

    Max menyelesaikan sekolah dasar hingga sekolah menengah pertamanya di Pulau Saparua, tepatnya di SR Negeri Saparua selama enam tahun hingga 1958, dan di SMP Negeri 2 Saparua sampai 1961. Tiga tahun berselang ia menamatkan pendidikan SMA di SMA Negeri 1 Ambon.

    Pada tahun 2003, Max berhasil menuntaskan pendidikan strata-1 di STIE Gotong Royong dan meraih gelar Sarjana Ekonomi (S.E.), dua tahun kemudian ia meraih gelar Master of Science (M.Sc.) juga dari perguruan tinggi yang sama.[4]

    Sebelum terjun ke dunia politik, Max merupakan seorang penyiar berita olahraga di TVRI yang terkenal pada tahun 1980an hingga 1990an.

    Selain sebagai penyiar berita, Max juga menjadi produser di TVRI pada tahun 1985 hingga 2002.

    Berbagai program olahraga TVRI dalam perhelatan-perhelatan olahraga dunia diproduseri oleh Max, di antaranya program Olimpiade Seoul 1988, Olimpiade Atlanta 1996, Piala Dunia FIFA 1998, SEA Games 1999, hingga terakhir Olimpiade Sydney 2000.

    Baca Juga :   KPU Nyatakan Proses Pilgub Bengkulu Jalan Terus

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI