WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Merek minuman beralkohol whiskey ‘Timah’ menjadi kontroversi di Malaysia karena dianggap menyinggung nama putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah.
Channel News Asia, Selasa (16/11/2021) dikutip Rabu (17/11/2021) melaporkan bahwa whiskey Timah ini memicu kontroversi setelah sejumlah pihak, termasuk Partai Islam Se-Malaysia (PAS), mempersoalkan nama merek tersebut yang dianggap menyinggung Fatimah.
Tak hanya itu, mereka juga mengkritik label pada botol minuman keras Timah tersebut yang gambarnya dianggap mirip pria mengenakan kopiah seperti kebiasaan umat Muslim.
Menanggapi kontroversi ini, produsen minuman keras tersebut mengatakan Timah yang dimaksud bukanlah dari nama Fatimah tetapi merujuk pada tambang timah pada era kolonial di Malaya.
Selain itu, produsen whiskey itu menyebut gambar pria pada botol tersebut merupakan Kapten Tristram Speedy yang merupakan perwira Inggris di Malaya pada era kolonial Inggris.
Kontroversi ini menyedot perhatian pemerintah Malaysia sehingga mereka menggelar rapat khusus membahas masalah tersebut.
Media Malaysia, The Star mengatakan dalam rapat dengan jajaran Menteri Malaysia pada 28 Oktober 2021 lalu, produsen whiskey tersebut meminta waktu seminggu untuk melakukan diskusi bersama para pemegang saham dan dewan direksi soal kemungkinan perubahan nama dan label botol.
Dalam pernyataan terbaru via Facebook pada Sabtu (13/11/2021) waktu setempat, Menteri Transportasi Wee Ka Siong menyatakan kabinet telah membahas kontroversi merek minuman keras itu.