Pada tahun 2019 jumlah wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia hampir 160,000 orang dan angkanya menurun drastis pada tahun 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, tercatat 5,000 warga Rusia saat ini memilih untuk tinggal dan berada di Bali selama pandemi.
“Meski dua tahunan ini pandemi membuat kunjungan warga Rusia ke Indonesia turun, namun kami terus berupaya memperkenalkan ‘the 10 New Bali’ kepada khalayak Rusia. Semoga Covid-19 segera melandai sehingga warga Rusia dapat berkunjung Kembali ke Indonesia,” tambah Dubes Tavares.
Buku “the 10 New Bali” edisi bahasa Rusia setebal 266 halaman ini merupakan terjemahan dari edisi kedua buku yang diterbitkan dalam bahasa Inggris dan kini juga dilengkapi QR-code.
“Inovasi QR-code memberikan akses kepada pembaca di Rusia untuk memperoleh informasi lebih rinci mengenai sejarah, akomodasi, dan rujukan terhadap potensi investasi yang besar dan menarik bagi investor Rusia, khususnya berkaitan dengan fasilitas pendukung pariwisata di destinasi 10 Bali Baru,” ujar Dubes Tavares.
Inisiatif KBRI Moskow meluncurkan buku ‘the 10 New Bali’ edisi bahasa Rusia memperoleh apresiasi tinggi Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Angelina Tanoesoedibjo yang menyampaikan keynote remarks melalui video dalam acara peluncuran.
“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berterima kasih kepada KBRI Moskow atas peluncuran buku ‘the 10 New Bali’ edisi bahasa Rusia, yang merupakan realisasi konkret Perwakilan RI di luar negeri dalam mendukung terciptanya pariwisata Indonesia yang bermutu, iklusif dan berkesinambungan,” ujar Angela Tanoesoedibjo.