Melihat data tersebut, Pemprov Kalsel perlu meminta stok vaksin kembali pada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan RI.
“Karena capaian vaksin merupakan salah satu indikator yang diperhatikan KPCPEN dalam menentukan level PPKM suatu daerah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhammad Muslim mengatakan, berdasarkan data KPCPEN, capaian vaksinasi di Kalsel terhitung tanggal 9 November 2021 yakni dosis pertama sebesar 41.85 persen dan dosis kedua sebesar 25.68 persen.
Ia mengatakan, angka tersebut secara realnya bisa saja berbeda, mengingat masih banyak data yang belum terinput.
“Capaian vaksinasi Kabupaten/Kota sejak minggu pertama bulan November menunjukkan angka rata-rata meningkat,” kata Muslim.
Saat ini, ujar Muslim, Banjarbaru mencatatkan capaian vaksinasi terbesar di Kalsel, yaitu sekitar 63 persen. Sedangkan peringkat kedua terbanyak adalah Kota Banjarmasin, yakni sekitar 61 persen. (has)
Editor : Hasby