Wilayah provinsi dengan beberapa kabupaten yang berada pada potensi tinggi antara lain di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.
Sementara itu, beberapa kabupaten dan kota di seluruh provinsi teridentifikasi memiliki potensi bahaya tanah longsor, seperti beberapa wilayah administrasi di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Agam, Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Bukit Tinggi, Kota Padang, Padang Panjang, Pariaman, Sawah Lunto, Solok, Limapuluh Kota, Padang Pariaman, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok Selatan dan Tanah Datar.
Wilayah kabupaten dan kota pada potensi bahaya tanah longsor sedang hingga tinggi dapat dilihat pada tautan berikut ini
https://cutt.ly/Prakiraan_Potensi_Gerakan_Tanah_November_2021- .
Berdasrakan data tersebut, ada beberapa wilayah di Kalimantan Selatan berpotensi mengalami pergerakan tanah.
Wilayah yang potensi pergerakan tanahnya tinggi adalah, di Bajuin, Kabupaten Tanah Laut, di Aranio, Kabupaten Banjar, di Kabupaten HSS potensi terjadi Loksado, Padang Batung, dan Telaga Langsat, Piani (Kabupaten Tapin).
(edj)
Editor: Erna Djedi