“Saya pikir, pendaftaran online akan efektif mengurai antrean dan mengatasi para calo yang ada di loket, karenanya saya berharap hal tersebut dapat dimaksimalkan, dengan salah satu caranya yakni menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat luas,” ucap Wahyudi.
Terlebih menerutnya, RSUD Ulin Banjarmasin ini merupakan salah satu RS rujukan yang ada di Kalsel, sehingga pelayanannya pun harus profesional dan tersistematis dengan baik dalam penerapannya.
Terlepas dari kejadian yang sempat viral tersebut, M. Lutfi mewakili Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel mengapresiasi langkah serta respon cepat yang dilakukan oleh pihak RSUD Ulin.
Ia berharap ke depan lebih diperbaiki lagi, dan kejadian tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran bersama. Sebab, menurut hematnya, semua pihak harus lebih mawas diri, karena di era digital hari ini hal apa pun akan tersebar dengan cepat melalui internet, maka ia mengajak untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya. (edj/hms)
Editor: Erna Djedi