“Bantuan melalui perusahaan tersebut
merupakan upaya keterbukaan yang dilakukan sejak awal”.
“Kenapa saya tidak menggunakan nama
yayasan? Karena memang bantuan yang
tersedia berada dari perusahaan. Dan memang tidak ada yang saya sembunyikan di situ.”
Poin lain diungkap Luhut adalah tidak ada pembagian deviden atau keuntungan bagi pemegang saham.
Keuntungan PT GSI dari tes PCR diperuntukkan tes swan gratis kepada masyarakat yang kurang mampu.
Luhut mengaku memberikan saran untuk penurunan harga tes PCR beberapa waktu lalu.
Namun tetap menggunakan tes antigen sebagai syarat perjalanan bagi penumpang moda transportasi udara, darat, dan laut.
“Kedua, hingga saat ini tidak ada pembagian
keuntungan baik dalam bentuk divideen
maupun dalam bentuk lain kepada pemegang sahamnya”.
“Keuntungan GSI justru banyak
digunakan untuk memberikan tes swab gratis kepada masyarakat yang kurang mampu dan tenaga kesehatan di garda terdepan, termasuk di RSDC wisma atlet.”
“Saya juga selalu mendorong agar harga tes PCR bisa diturunkan sehingga dapat terus
menjangkau masyarakat yang membutuhkan.”
“Pun ketika kasus menurun awal september lalu, saya juga yang meminta agar penggunaan antigen dapat diterapkan pada beberapa moda transportasi yang sebelumnya menggunakan
PCR sebagai persyaratan utama.
Pemberlakuan aturan PCR yang diberlakukan kemarin karena saya melihat adanya peningkatan resiko penularan akibat
peningkatan mobilitas di Jawa Bali dan
penurunan displin protokol kesehatan.”
“Sejujurnya saya tidak pernah terbiasa untuk
melaporkan atau menunjukkan segala bentuk perbuatan yang bersifat donasi seperti ini, karena bagi saya jika tangan kanan memberi, tangan kiri tak perlu tahu.”