Korban Gantung Diri di Desa Kampung Baru Kusan Hilir Tinggalkan Anak Umur 10 Bulan

    Lanjut H Made Rasa, berdasarkan keterangan yang didapat dari ibu korban, korban pernah mengkonsumsi narkoba dan obat-obatan lainnya. Korban pernah dirawat di RS Sambang Lihum empat ahun yang lalu selama empat bulan.

    Pada tanggal 23 Juni 2021 lalu, korban pernah dibawa ke Psikiater RS Sari Mulia untuk memeriksa kepala korban dengan hasil normal Brain Scan. Depresi Korban bertambah karena ditinggal suami sedangkan korban punya anak umur 10 bulan.

    Apabila obat yang diberikan oleh dokter habis maka Korban akan mengamuk dan perilaku tersebut juga diketahui oleh tetangga dekat korban.

    “Korban pernah berbisik kepada Ibunya bahwa Korban selalu mendapat bisikan, bisikan lain menyuruh untuk bunuh diri sedangkan bisikan lainnya menyuruh untuk tidak bunuh diri. Korban pernah menyampaikan ke ibunya bahwa korban ingin mati karena depresi tersebut,” bebernya.

    Atas perilaku tersebut membuat Ibu Korban, Ayah Korban serta Saudara Korban untuk waspada sehingga Korban dalam pengawasan keluarga dari benda-benda seperti tali dan benda berbahaya lainnya.

    Kejadian tersebut diketahui pertama kali yaitu sehabis salat Subuh atau sekitar pukul 05.20 Wita. Mengetahui pertama kali adalah Ibu Kandung Korban dimana pada saat itu pintu kamar korban tertutup rapat dan terkunci dari dalam sehingga Ibu Korban mengintip pada lubang yang terdapat dipintu kamar.

    Pada saat Ibu korban mengintip melihat Korban sudah tergantung sehingga Ibu korban langsung berteriak histeris.

    Setelah Ibu Korban berteriak histeris membuat bapak kandung Korban bernama Syahruji yang telah salat subuh langsung mendobrak pintu kamar korban. Kemudiam pintu berhasil terbuka ternyata benar korban sudah bergantung diplafon dengan tali terlilit kuat dileher.

    Syahruji yang memegang badan korban mendapati kondisi Korban sudah kaku. Melihat terakhir sebelum Korban ditemukan meninggal dunia, saat bangun pada pukul 01.00 Wita untuk menyelang air ada mendapati Korban menjenguk anaknya dikamar pertama.

    Baca Juga :   Dua Warga Sakit Korban Banjir di Desa Handil Negara Dievakuasi Personel Polsek Kurau dan BPBD Tanah Laut

    Made Rasa menambahkan, keterangan medis puskesmas perawatan Pagatan di TKP, korban sudah meninggal dunia, Kondisi tubuh sudah Kaku serta suhu tubuh sudah tidak hangat lagi.

    Ada jeratan tali melingkar dileher, lingkar leher 30 sentimeter. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lain, terdapat cairan Sperma dicelana dalam Korban. (Has)

    Editor : Hasby

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI