Jawa Tengah Diguncang Gempa 34 Kali Selama 3 Hari, BMKG Sebut ini Jenis Gempa Swarm

    Mengutip media sosial BMKG, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Salatiga, Banyu Biru, Bawen hingga Ambarawa diguncang puluhan gempa dari Minggu (24/10/2021) hingga Senin (25/10/2021) telah mengalami 34 kali gempa.

    Jika melihat sebaran magnitudonya tak ada yang melebihi 3,5 sehingga tergolong gempa kecil.

    “Karena banyak sekali yang berkekuatan di bawah 3,0 bahkan terkecil ada yang 2,1. Ini gempa kecil yang berhasil kami analisis,” katanya.

    Gempa-gempa ini tergolong dangkal karena kurang dari 10 kilometer.

    Bahkan, katanya, beberapa gempa ada yang kedalamannya 3 kilometer.

    “Ini artinya dangkal sekali sehingga wajar jika kekuatannya kecil namun karena dangkal guncangannya terasa besar hingga terasa di beberapa tempat,” katanya.

    Gempa ini berjenis Swarm karena berdasarkan temporal magnitudonya yaitu serangkaian gempa berinduksi yang frekuensi kejadiannya sangat tinggi atau terus menerus terjadi dalam kurun waktu relatif lama bisa seminggu, sebulan dan tahunan dan tanpa ada gempa kuat sebagai gempa utama.

    Pemicu gempa Swarm adalah aktivitas vulkanik gunung berapi di kawasan gunung berapi, namun bisa juga karena aktivitas tektonik yang bukan karena aktivitas gunung berapi.

    Dia menilai gempa di Jawa Tengah tergolong Swarm tektonik karena dari bentuk gelombang ada pergeseran bebatuan, ada 3 jalur sesar yang berdekatan dan harus diteliti karena bisa jadi ada sesar-sesar lainnya.

    (brs/berbagai sumber)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga :   Jadwal Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan, Muhammadiyah 1 Maret

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI