WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Gempa darat masih terus mengguncang Salatiga dan beberapa wilayah lainnya di Jawa Tengah selama tiga hari ini sejak Sabtu (23/10/2021) hingga Senin (25/10/2021).
Pada Senin (25/10/2021) pagi ini BMKG masih mencatat terjadi gempa darat berkekuatan magnitudo 2,5 di daerah tersebut.
Stasiun Geofisika Sleman dalam akun twitter resminya @bmkgjoga merilis informasi bahwa hari ini Senin (25/10/2021) pukul 05:05-59 WIB telah terjadi lagi gempa darat di Salatiga.
Gempa tersebut berpusat di 7.275 Lintang Selatan, 110.45196 Bujur Timur atau 8 km barat laut Kota Salatiga, Jateng, terjadi di kedalaman 11 km.
Gempa darat yang mengguncang Salatiga pertama kali tercatat berkekuatan magnitudo (M) 3,0 pada Sabtu (23/10) pukul 00:32 WIB dengan titik koordinat 7,29 Lintang Selatan dan 110,38 Bujur Timur.
Gempa ini berada di kedalaman 6 Km.
“Pusat gempa berada di darat 13 Km Barat Laut Kota Salatiga,” tulis BMKG di akun Twitter-nya, Sabtu (23/10/2021).
Info Gempa Mag:2.5 SR, 25-Oct-21 05:05:59 WIB, Lok:7.275 LS,110.45196 BT (8 km BaratLaut KOTA-SALATIGA-JATENG), Kedlmn:11 Km ::BMKG – PGR VII pic.twitter.com/r3J5PHglvw
— Stageof Sleman (@bmkgjogja) October 24, 2021
Rentetan gempa bumi berpusat di daratan yang terjadi di wilayah Salatiga dan sekitarnya terus terjadi setelahnya.
Hingga Minggu (24/10) pukul 09.00 WIB, BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara mencatat, hingga Minggu (24/10/2021) ada 29 kali gempa susulan.
“Berdasarkan hasil monitoring BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara hari ini sampai pukul 09.00 WIB ada 29 kali gempa susulan.
Jadi kalau ditotal ada 30 gempa bumi,” sebut kepala BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, Setyoajie Prayoedhie.
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG Stasiun Geofisika Banjarnegara, distribusi episenter pasca gempa di Salatiga terjadi di beberapa titik yaitu yang dilalui sesar Merapi-Merbabu, Telomoyo dan Rawa Pening.