“Insiden tersebut dikarenakan lantai jembatan yang sudah rusak tanpa diketahui sebelumnya, sehingga membuat truk amblas dan terjatuh ke sungai,” ucap Solhan, kepada wartabanjar.com, Sabtu (23/10/21) sore.
Ia juga mengungkapkan kalau perbaikan jembatan akan segera diperbaiki, agar bisa berfungsi secara normal.
Pasalnya, saat ini hampir separuh badan jembatan rusak dan berlubang, sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda empat dan hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
“Untuk kerusakan akan segera diperbaiki oleh pihak kontraktor pelaksana,” ungkap Ahmad Solhan.
Terkait sebelum insiden tersebut terjadi, para warga sekitar sudah mencoba mengingatkan dan melarang agar truk tersebut melintasi jembatan tersebut, dikarenakan kondisi jembatan sudah tidak memungkinkan dilalui oleh kendaraan yang bermuatan besar.
Namun pihak kontraktor tetap memaksakan agar truk tetap masuk untuk mengantarkan semen ke dalam kompleks.
Menanggapi hal tersebut, Ahmad Solhan menjelaskan, kalau Jembatan tersebut merupakan inventaris atau aset daerah Kabupaten Banjar, guna akses lalulintas masyarakat setempat dan untuk mendukung kelangsungan kegiatan dikawasan tersebut.
Karena jalan tersebut, dibangun atas dasar usulan masyarakat setempat untuk pelayanan masyarakat setempat.
“Yang penting pihak kontraktor sudah bersedia untuk memperbaiki jembatan tersebut, akibat dari insiden tersebut,” pungkas Solhan. (Qyu)
Editor : Hasby