WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Relawan emergency, warga dan Basarnas bergegas ke lokasi diduga penemuan nelayan tenggelam di perairan Teluk Pelayar Kotabaru Kalimantan Selatan, Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 15.30 Wita. Jenazahnya ditemukan di perairan Teluk Aru oleh seorang nelayan.
Beredar kabar bahwa jenazah nelayan bernama Iskandar (39) itu mengambang dilaut sudah dalam keadaan meninggal dunia, di perairan Teluk Aru. Hingga berita ini diwartakan, proses penanganan evakuasi masih berlangsung dan dibawa ke Kerumputan.
Wartabanjar.com masih menggali informasi penemuan korban tenggelam itu lebih lanjut.
Diwartakan sebelumnya, warga Desa Pulau Kerumputan Kecamatan Pulau Laut Kepulauan Kabupaten Kotabaru bersama relawan dan kepolisian juga Basarnas melakukan pencarian terhadap Iskandar (39). Nelayan yang diduga tenggelam.
Proses pencarian menggunakan empat buah kapal balapan di sekitar tempat kapal balapan milik warga Desa Pulau Kerumputan itu ditemukan.
Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar melalui Kasi Humas Polres Kotabaru, Ipda Agus Riyanto ketika dihubungi wartabanjar.com mengatakan, pada Kamis (14/10/2021) sekitar pukul 06.00 Wita, Iskandar menjalankan aktifitasnya sehari-hari pergi ke laut mencari ikan dengan menggunakan perahu balapan miliknya.
Namun sampai magrib tiba, Iskandar belum juga pulang kerumah. Atas kejadian tersebut istri korban melaporkan ke kerabatnya yang sama-sama mencari ikan, bahwa suaminya belum juga pulang.
“Kemudian warga Desa Kerumputan dengan menggunakan dua buah kapal balapan pergi ke laut untuk mencari korban. Sekitar pukul 21.30 Wita tepatnya di laut perairan Tanjung Pelayar warga menemukan balapan korban dengan kondisi mesin hidup dan berjalan sendiri tanpa ada pengemudinya,” kata Agus, Jumat (15/10/2021).