WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Seorang pria terkapar di Jalan A Yani, batas Kota Banjarbaru-Martapura, Rabu (13/10/2021) dini hari sekitar pukul 00.00.
Korban terkapar dengan wajah berlumur darah. Sementara, tidak jauh dari lokasi korban, terdapat sebuah motor.
Saat ditemukan oleh rekanan, korban dalam kondisi tidak sadar.
“Korban tidak sadar, namun masih bernapas,” ujar seorang rekanan.
Untuk menghindari kondisilebih fatal, oleh rekanan korban langsung dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura agar segera mendapat tindakan medis.
Saat berada di RSUD Ratu Zalecha Martapura, rekanan kesulitan untuk menghubungi pihak keluarga karena di tubuh korban tidak ditemukan identitas.
Rekanan juga mencoba mencari lewat handphone milik korban.
“Kebetulan Hp-nya kada terkunci, tapi kami coba hubungi nomor kontak di Hp itu, tidak ada yang menjawab. Bahkan dihubungi lewat telepon biasa, juga tidak menjawab. Di Hp korban hanya ada lima nomor kontak,” ujar rekanan.
Para rekanan pun berinisiatif mengunggah foto korban di media sosial dan WA grup.
Usaha rekanan ini membuahkan hasil.
Rekan-rekan mereka yang mengetahui informasi ini, kemudian berusaha mencari informasi keluarga korban, dan berhasil.
“Alhamdulilah kelurga dari korban laka di Batas Kota sdh berada di RSUD Ratu Zalecha. Trima kasih kawan-kawan yang membantu untuk mncari pihak keluarga,” ucap rekanan.
Saat ini korban sedang dalam penanganan medis.
Tidak diketahui bagaimana sampai korban mengalami kecelakaan lalu lintas tersebut.
Namun dari informasi yang didapat, diperkirakan korban yang meluncur dari arah Martapura menuju Kota Banjarbaru menabrak tugu batas kota. (dyn)